existential question

akhirnya album
journal for plague lovers
yang dinanti keluar juga. kenapa dinanti?

1. kata seorang teman, lirik-lirik almarhum richey muncul. seperti prophecy mungkin, heheh

2. kata seorang tutor bahasa inggris, di supermarket2 di uk, album ini sudah seperti majalah bokep. dibungkus kresek, karena katanya lukisan jenny saville tidak pantas untuk diperlihatkan di muka umum. kita akan kembali kepada kontroversi ini nanti lagi.

3. melampiaskan kekecewaan send away the tigers mungkin. walaupun sebenarnya saya tetap suka menyenandungkan baby what you've done to your hair....

ok, ini adalah pertama kali saya menulis tentang sesuatu yang berhubungan dengan musik. jujur saja, pengetahuan saya tentang musik tidak cukup banyak untuk menulis sebuah artikel, tapi yah mumpung masih di blog yang saya yakini jarang dikunjungi,,
setelah berhasil mendownload satu album (ya saya berdosa, dan berjanji akan beli), diri ini langsung tertarik pada gumaman tidak jelas james di salah satu track yang berjudul
'jackie collins existential question time',
yang pada awalnya terdengar kurang lebih seperti ini

“onaniyoseksirusara”
....

dan setelah riset singkat ternyata

“oh mummy what’s a sex pistol”

HAHAHA.

Tonight we beg
Tonight we beg the question
If a married man
A married man begs a Catholic
And his wife dies without knowing
Does it make him unfaithful people?
Oh mummy, what's a sex pistol?
(repeat 3x)
Tonight we beg
Tonight we beg the question
If a married man
A married begs a Catholic
Does it mean he has gone to choose??
Or does it mean you owe her nothing?
Oh mummy, what's a sex pistol?
(repeat 3x)
A situation with his sister who is outta control
It separates us with questions in our home
(repeat)

Seperti lagu-lagu Manic lainnya yang terkadang blunder karena keterbatasan wawasan saya, dan pada akhirnya memiliki makna tersendiri yang mengisi setiap kejadian yang pernah dilalui (saya), lagu ini mengingatkan akan pertanyaan yang kerap muncul ketika bercermin waktu masih kecil dulu. “kalau aku gak ada, ….” "Kalau aku gak dilahirkan, ....” "Masa si Lisa yang baik begitu ga akan masuk surga, ...."

Pertanyaan yang baru akhir-akhir ini saya sadari bahwa itu merupakan existential question, dan merupakan titik awal pembelajaran spiritual seseorang. (Atau kadang juga muncul dikala efek halusinogen yang berlebihan mengocok-ocok jiwa. halah).

note:
Jackie collins sendiri adalah seorang aktris yang juga menulis novel. 'The world is full of married men' merupakan novel pertama yang termasuk dalam new york time bestseller sekaligus banyak mengundang kontroversi. Jadi bila melepaskan cerita-cerita personal saya yang subjektif, bisa dibilang lagu ini adalah versi keduanya 'little baby nothing'.
Atau kalau mau maksa ambil lagu dari 'holy bible' ya.. '4st 7lb'.
Ketiga lagu tersebut sama-sama membicarakan tentang isu-isu feminisme.
Ketika little baby nothing bercerita tentang inferioritas kaum pria akan kehadiran perempuan,
atau 4st 7lb yang penulisannya berupa jurnal harian menceritakan pergulatan seorang perempuan dengan eating disordernya,
maka dalam lagu ini giliran Jackie Collins mempertanyakan keeksistensiannya sebagai penlis wanita, mungkin.
ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa lagu ini sebenarnya mempertanyakan karya-karya Collins sendiri yang overrated (?), bukan keberadaan dirinya sebagai human being.